Saat kau sudah
menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau amini Al-Fatihahku yang pertama kali,
setelah pertama kalinya kau cium tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu
kau selalu jadi pengingatku. Aku hanya manusia yang terkadang lupa, sering
melakukan salah, dan laki-laki yang tak peka seperti wanita. Sekali kau
memohon: ‘Maukah kau lakukan itu untukku?’ Demi apapun, apalah arti dunia jika
aku melihat air matamu. Kan kulakukan sepenuh hatiku.. Tak akan kubiarkan kau dan
anak-anak kita kelaparan dan kehausan, kupastikan kalian tak akan pernah
kekurangan cinta & kasih sayangku..
Duhai calon istriku..
Kalau boleh aku meminta.. Aku menginginkan putri yang
menjadi buah hati kita yang pertama. Kita didik ia menjadi anak yang shalehah,
dan kan kutanam sekeping jiwamu pada dirinya. Agar apabila nanti kau dipanggil
lebih dulu oleh Pemilikmu yang sebenar – benarnya, aku masih bisa melihat kamu
dalam diri putri kita. Dan aku ingin putra kita hanya terpaut satu tahun dengan
kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari kandungnya, Dan akan
kutempa dia agar menjadi pria yang kuat, bahkan melebihi aku, Agar apabila
nanti aku yang kembali lebih dulu ke sisiNya, ia bisa menjaga ibu &
kakaknya seperti yang telah kulakukan dan kuajarkan kepadanya.
Manis ..
Saat aku resmi menjadi suamimu nanti.. Tak kan kulewatkan
pagi tanpa mengecup keningmu yang harum. Dan tak akan kulewatkan pula detik
berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali kan kuletakkan cinta di kening
atau pipimu. Aku tak akan bosan menciummu setiap hari, sayang. Seperti halnya
nabi yang tak pernah bosan melakukan hal romantis ini kepada istrinya..
Sayang ..
Percayalah... aku akan selalu mencintaimu di tiap waktuku.
Aku akan tetap menciummu, meski pipimu tak lagi sekencang dulu, meski keriput telah
menggarisi keningmu. Aku akan tetap membelai rambutmu, meski putih telah memakan
habis hitamnya yang indah. Aku akan tetap memelukmu, meski bungkuk badanmu dan
ringkih tubuhmu, aku akan tetap memelukmu... :')
Berjanjilah cinta ..
Apabila tiba saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di
kedua sayapnya di hadapanku, Jangan pernah berhenti bisikkan nama Allah di
telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku , Dan jangan dulu jatuhkn
air matamu sebelum malaikat benar benar mencabut ruh dari ragaku. Sudah
kubilang: Apalah arti dunia jika aku melihat air matamu.
Tenanglah kasih ..
Batu nisan memang akan pisahkan dunia kita nanti, tapi dia
tak kan mampu pisahkan cinta kita. Aku mncintaimu tak hanya di dunia, Smoga
Allah mengabulkan doa ditiap sujudku, agar pernikahan kita tak hanya
dilanggengkan di dunia, tapi juga diabadikan ditaman surgaNya. Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar